-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 1
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
Bagaimana cara menjalankan workflow langkah demi langkah
- Loading branch information
1 parent
420b549
commit fa36a65
Showing
1 changed file
with
68 additions
and
0 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,68 @@ | ||
Untuk menjalankan workflow di GitHub, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut: | ||
|
||
**1. Membuat atau Mengedit Workflow:** | ||
|
||
* **Buat workflow baru:** | ||
* Buka repositori GitHub Anda. | ||
* Klik tab **Actions**. | ||
* Klik tombol **New workflow**. | ||
* Pilih template workflow yang sesuai atau mulai dari awal dengan file YAML kosong. | ||
* Tulis kode workflow Anda (lihat contoh-contoh sebelumnya). | ||
* Simpan file workflow di direktori `.github/workflows` di root repositori Anda. | ||
* **Edit workflow yang sudah ada:** | ||
* Buka repositori GitHub Anda. | ||
* Klik tab **Actions**. | ||
* Pilih workflow yang ingin Anda edit. | ||
* Klik tombol **Edit** di pojok kanan atas. | ||
* Lakukan perubahan yang diperlukan pada kode workflow Anda. | ||
* Simpan perubahan. | ||
|
||
**2. Memicu Workflow:** | ||
|
||
Workflow akan berjalan secara otomatis ketika event yang ditentukan terjadi. Berikut adalah beberapa cara untuk memicu workflow: | ||
|
||
* **Push kode:** Lakukan push kode ke cabang yang ditentukan dalam konfigurasi `on` pada file workflow Anda. | ||
* **Membuat pull request:** Buat pull request ke cabang yang ditentukan dalam konfigurasi `on`. | ||
* **Secara manual:** Beberapa workflow dapat dijalankan secara manual dari tab **Actions** di repositori Anda. | ||
* **Event terjadwal:** Anda dapat menjadwalkan workflow untuk dijalankan pada waktu tertentu menggunakan sintaks cron di konfigurasi `on`. | ||
|
||
**3. Memantau Eksekusi Workflow:** | ||
|
||
* Setelah workflow dipicu, Anda dapat memantau kemajuannya di tab **Actions** di repositori Anda. | ||
* Klik pada workflow yang sedang berjalan untuk melihat detail setiap langkah, log, dan hasil eksekusi. | ||
|
||
**4. Troubleshooting:** | ||
|
||
* Jika workflow gagal, periksa log untuk mengetahui penyebabnya. | ||
* Pastikan konfigurasi workflow Anda sudah benar dan semua dependensi terpenuhi. | ||
* Jika Anda mengalami kesulitan, Anda dapat mencari bantuan di komunitas GitHub atau dokumentasi GitHub Actions. | ||
|
||
**Contoh Menjalankan Workflow Sederhana:** | ||
|
||
1. Buat file workflow baru bernama `hello-world.yml` di direktori `.github/workflows` dengan isi berikut: | ||
|
||
```yaml | ||
name: Hello World | ||
|
||
on: [push] | ||
|
||
jobs: | ||
my-job: | ||
runs-on: ubuntu-latest | ||
steps: | ||
- name: Say hello | ||
run: echo "Hello, world!" | ||
``` | ||
2. Lakukan push kode ke repositori Anda. | ||
3. Buka tab **Actions** di repositori Anda. | ||
4. Anda akan melihat workflow `Hello World` berjalan. Klik pada workflow untuk melihat detail eksekusi. | ||
5. Anda akan melihat output "Hello, world!" di log. | ||
|
||
**Tips:** | ||
|
||
* Gunakan nama yang deskriptif untuk workflow dan job Anda. | ||
* Berikan komentar pada kode workflow Anda untuk meningkatkan keterbacaan. | ||
* Gunakan action yang sudah ada untuk menghemat waktu dan tenaga. | ||
* Uji workflow Anda secara teratur untuk memastikannya berfungsi dengan baik. | ||
* Pelajari dokumentasi GitHub Actions untuk memahami lebih lanjut tentang fitur-fitur yang tersedia. |